Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
526 rumah di Pandeglang terdampak banjir luapan sungai Ciliman
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-12 10:29:24【Kabar Kuliner】723 orang sudah membaca
PerkenalanBanjir di Pandeglang akibat luapan Sungai Ciliman setelah dilanda hujan intensitas sedang hingga leb

Pandeglang (ANTARA) - Sebanyak 526 unit rumah di Kabupaten Pandeglang, Banten terdampak banjir akibat luapan sungai Ciliman setelah dilanda hujan intensitas sedang hingga lebat di daerah itu.
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah-Pemadaman Kebakaran (BPBD-PK) Kabupaten Pandeglang Lilis Sulistiyati di Pandeglang, Rabu, mengangakan masyarakat yang terdampak banjir itu di sejumlah desa di Kecamatan Angsana dengan ketinggian air berkisar 30-50 sentimeter.
Baca juga: Mensos salurkan bantuan untuk banjir Pandeglang naik perahu karet
Masyarakat yang terdampak banjir itu hingga kini belum menerima laporan adanya warga yang mengungsi.
Sebab, banjir setinggi 50 sentimeter masih relatif aman dan masyarakat bisa tinggal di rumah yang terendam air.
Namun demikian, pihaknya sudah melakukan penyaluran logistik kepada masyarakat yang terdampak bencana alam.
Penyaluran logistik itu berupa bahan pokok, aneka makanan ringan, air kemasan, mie, sarden dan lainnya.
Berdasarkan data BPBD PK Pandeglang jumlah warga yang terdampak bencana banjir di Kecamatan Angsana tercatat 526 rumah dan 2.104 jiwa.
"Kami minta masyarakat agar tetap waspada banjir susulan, karena curah hujan beberapa hari ke depan masih berpeluang," kata Lilis.
Baca juga: Tiga kecamatan di Pandeglang tergenang banjir
Baca juga: BNPB: 16 desa terdampak banjir di Kabupaten Pandeglang
Sementara itu, Nurdin, warga Desa Pada Mulya Kecamatan Angsana, Kabupaten Pandeglang mengangakan pihaknya kini bersama keluarga waspada banjir susulan, karena curah hujan masih tinggi dan berpeluang kembali luapan Sungai Ciliman.
"Kami saat ini tengah menyelamatkan perabotan rumah tangga agar ngak terendam air banjir," katanya.
Suka(4345)
Sebelumnya: BPKP sebut pengawasan program MBG harus dari hulu ke hilir
Selanjutnya: Komnas HAM pantau masalah MBG, ingatkan pangan
Artikel Terkait
- Ahli Gizi sebut pentingnya pemberian MBG yang disertai dengan edukasi
- Populer, Prabowo komitmen sempurnakan MBG hingga AI jadi mapel wajib
- Masjid Huangcheng, cerita panjang toleransi beragama di Chengdu
- Lokasi shelter di Jakarta yang cocok untuk adopsi & rawat hewan liar
- SPPG Polres Grobogan percontohan dapur bergizi berstandar tinggi
- Menperin: Struktur industri nasional makin solid dan kompetitif
- Tersedak bisa berbahaya, ini cara pertolongan pertama yang tepat
- Rekomendasi perawatan kesuburan melalui teknologi medis & terapi
- Kapolda: 80 persen SPPG sudah terbentuk di Aceh, guna dukung MBG
- Kemarin, arahan Prabowo soal LPDP hingga mikroplastik dalam hujan
Resep Populer
Rekomendasi

Gempa bumi dangkal, magnitudo 4,4 terjadi di Tarakan Kaltara

Anggota DPR dukung keberlanjutan program Makan Bergizi Gratis

Ribuan guru UNRWA siap didik lagi anak

UNRWA: Harga pangan Gaza melonjak ekstrem usai lahan dirangakan Israel

11 SPPG 3T di Karimun dalam proses pembangunan

Babel perketat pemantauan penerapan SOP dapur SPPG

Kontribusi Polri dalam setahun pemerintahan Prabowo

Akademisi: Setahun pemerintahan Prabowo entas kemiskinan di Papua